Pada mayoritas kasus perangkat elektronik (bukan cuma smartphone) meledak penyebab utamanya adalah baterai. Hal ini disebabkan oleh popularitas baterai Lithium Ion yang memiliki banyak keunggulan seperti :
- Memiliki densitas energi terbaik dibandingkan baterai lainnya.
- Tidak ada memory effect seperti yang dialami oleh baterai berbasis Nickel.
- Tingkat kehilangan daya yang kecil jika disimpan untuk jangka waktu lama.
- Tidak mengandung bahan beracun seperti timah, merkuri atau kadmium yang berbahaya bagi lingkungan.
- Mengandung bahan yang mudah terbakar.
- Bertekanan tinggi.
- Membatasi jumlah material aktif untuk mencapai perbandingan terbaik antara densitas energi dengan keamanan.
- Menerapkan mekanisme pengamanan antar sel.
- Tambahan sirkuit pengaman elektronik pada baterai.
Pertanyaan yang serig muncul adalah, jika sudah dilakukan antisipasi, kok masih banyak saja kasus smartphone meledak? Sebenarnya, yang menjadi masalah adalah produsen baterai pihak ketiga yang karena harus bersaing dengan baterai branded harus menekan harga jual sehingga salah satu biaya yang ditekan adalah proses pengamanan produksi.
Padahal baterai jenis Lithium Ion ini sangat rentan terhadap cacat produksi dan bahaya dari cacat produksi bisa mengakibatkan Thermal Runaway yang terjadi jika baterai Lithium Ion mencapai suhu 130 derajat Celcius. Thermal Runaway adalah suatu proses peningkatan suhu yang luarbiasa sampai mencapai titik leleh Lithium dan akibatnya adalah baterai akan terbakar dan meledak.
Demi keamanan diri Anda, bersama ini saya lampirkan beberapa tips bagi pengguna perangkat mobile (mayoritas perangkat bergerak di dunia) yang menggunakan baterai Li Ion:
- Jangan melakukan isi ulang baterai di dekat bahan yang mudah terbakar, seperti kasur / ranjang, apalagi bensin.
- Hindari menelepon ketika sedang isi ulang baterai.
- Jika merasakan panas berlebih pada perangkat khususnya ketika sedang di-charge, segera lepaskan perangkat dari charger dari listrik kalau tidak memungkinkan, menjauh dari perangkat anda.
- Berbeda dengan Nickel based battery, Li Ion tidak memiliki memory effect dan justru akan memperpendek usia baterai jika digunakan sampai habis (discharge / deep discharge). Segera charge baterai anda jika sudah mencapai daya 25 %.
- Hindarkan baterai dari paparan panas tinggi seperti dashboard mobil yang terpapar sinar matahari atau terkena paparan langsung sinar matahari.
- Hindari menggunakan charger non standar yang tidak sesuai spesifikasi kecuali anda mengerti dengan baik daya yang dihasilkan oleh charger cocok dengan perangkat anda. Penggunaan charger non standar bisa mengakibatkan rusaknya rangkaian pengaman baterai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.