5 Aplikasi Penghemat Baterai Smartphone Android
1. Juice DefenderAplikasi ini bisa anda ginakan untuk mengatur konektivitas yang sering digunakan, seperti koneksi data seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth.
Aplikasi ini juga menyediakan modus preset yang bisa anda gunakan. Dalam modus tersebut, pengguna bisa memilih bagaimana jadwal sinkronisasi aplikasi, mengatur aplikasi mana saja yang bisa membuat layar smartphone Anda tetap menyala sesuai dengan preset yang digunakan.
2. Battery Defender
Battery Defender ini adalah aplikasi gratis dengan fitur yang paling banyak dibandingkan aplikasi lain di daftar aplikasi penghemat baterai di artikel ini. Aplikasi ini menyediakan akses cepat untuk menyalakan dan mematikan sejumlah konektivitas seperti GPS, Wi-Fi, koneksi data seluler, dan Bluetooth.
Fitur tambahan yang disediakan adalah Genius Scan, yang men-sinkronisasi aplikasi setiap 15 menit. Ada juga fitur yang bernama quiet sleeping, fitur ini akan mematikan Wi-Fi dan koneksi data seluler di malam hari.
Go Power Master dibuat oleh Go Dev Team, pengembang yang banyak membuat aplikasi untuk platform Android. Aplikasi ini secara otomatis memantau aplikasi yang mengkonsumsi daya lebih besar dibanding aplikasi lain. Sehingga Go Power Master bisa memberikan saran untuk mematikan aplikasi tersebut.
Ada juga tombol optimize, yang mempunyai fungsi seperti task manager, yaitu menutup aplikasi-aplikasi yang tidak anda gunakan lagi. Go Power Master hanya bisa digunakan pada smartphone yang sudah di-rooting agar sejumlah fiturnya bisa berjalan.
4. Autorun Manager
Dibanding keempat aplikasi lain yang saya bahas di sini, Autorun Manager adalah aplikasi yang paling “berbahaya” jika tidak digunakan dengan benar. Dalam Autorun Manager, tersedia dua pilihan modus, yakni basic dan advanced.
Aplikasi yang dimasukkan ke dalam modus basic akan otomatis dimatikan ketika smartphone dinyalakan pertama kali. Sedangkan dalam modus advanced, Anda akan bisa mengontrol lebih banyak hal lainnya semisal: sinkronisasi widget, dan layanan/aplikasi lain. Ada juga fitur yang bernama Chuck Norris mode, yang memberikan Anda akses untuk mematikan paksa sejumlah aplikasi "bandel" yang tetap berjalan meskipun telah dimatikan melalui task manager. Sama seperti Go Power Master, Autorun Manager juga meminta akses root agar semua fiturnya bisa berjalan dengan baik.
5. Battery Guru
Ketika pertama di-install, Battery Guru akan memulai learning mode selama lebih kurang dua hari. Dalam masa itu, aplikasi ini akan mempelajari kebiasaan Anda dalam menggunakan smartphone. Kebiasaan seperti kapan Anda menyalakan Wi-Fi, dan juga melakukan sinkronisasi data. Battery Guru juga akan mengambil data lokasi Anda, yang akan digunakan untuk mendeteksi tempat di mana Anda akan menyalakan Wi-Fi. Bahkan, aplikasi ini juga akan otomatis mematikan koneksi Wi-Fi ketika koneksi tersebut sudah tidak tersedia lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.