Latest Products

Jumat, 05 Juni 2015

Cara-cara Install TWRP, CTR, Philz dan CWM Recovery Lenovo A6000

Setelah beberapa waktu lalu saya memberikan tutorial root Lenovo A6000 tanpa PC, sekarang akan saya berikan sebuah tutorial tentang cara install custom recovery di Lebovo A6000 agar anda bisa melakukan flashing custom ROM. Saat ini mungkin masih sedikit Custom ROM untuk Lenovo A6000, tetapi saya yakin kedepannya akan banyak sekali Cutom ROM yang bisa anda coba. Kalau toh tidak berminat mencoba custom ROM, anda bisa menggunakan TWRP (Team Win Recovery Project) (salah satu dari sekian banyak custom recovery) untuk melakukan backup/restore sistem dan data anda. Selain itu, dengan menggunakan TWRP sebagai recovery, anda lebih leluasa daripada menggunakan stock recovery yang mempunyai fitur terbatas.
Dengan mengikuti tutorial Install Custom Recovery yang saya berikan, saya anggap anda sudah setuju dengan disclaimer. Jika ingin membagikan artikel ini, patuhi dmca blog.
Lenovo A6000 senndiri tidak bisa dipungkiri adalah smartphone yang banyak diminati karena merupakan ponsel low budget yang sudah didukung teknologi LTE dan dengan OS Android Kitkat terbaru, versi 4.4.4, yang akan diberikan update OS Android Lollipop untuk Lenovo A6000 ini di kuartal k-2 tahun ini.

Untuk memasang TWRP di Lenovo A6000, ada 3 cara berbeda yang bisa anda pilih, antara lain:
  1. Install TWRP dengan aplikasi flasher, seperti Rashr atau Flashify.
  2. Install TWRP via Terminal Emulator.
  3. Flashing TWRP via Fastboot mode.
Cara terakhir tidak memerlukan akses root, jadi bisa dilakukan meskipun anda belum melakukan rooting, tetapi membutuhkan bantuan PC/Laptop. Sedangkan dua cara sebelumnya (cara 1 dan cara 2) tidak membutuhkan PC/Laptop, tetapi mengharuskan anda melakukan rooting pada Lenovo A6000 anda terlebih dulu.
Tutorial ini tidak hanya untuk install TWRP saja, tetapi juga untuk install semua Custom Recovery. Anda bisa memilih Custom recovery yang anda sukai di Download Section. Pilihannya adalah: Team Win Recovey Project: TWRP_A6000.img Carliv Touch Recovery: CTR_A6000.img Clockworkmod Recovery: CWM_A600.img.

Memasang TWRP Custom Recovery Menggunakan Aplikasi Flasher

Untuk melakukan pemasangan dengan cara ini, ponsel anda harus sudah root. Dalam tutorial ini, saya menggunakan aplikasi Rash - Flashtool yang bisa anda download dari Playstore atau di sini. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Pastikan Lenovo A6000 anda sudah root.
  2. Download file TWRP_A6000.img dan letakkan di sdcard
  3. Install Aplikasi Rashr kemudian pilih menu flash custom recovery dan pilih file TWRP_A6000.img
  4. Tunggu hingga proses selesai.
Prosesnya sangat cepat, sekitar 5 detik saja. Untuk masuk mode recovery anda bisa memilih menu reboot to recovery dari aplikasi Rashr. Cara ini adalah cara paling mudah untuk install recovery diantara cara yang lain.

Memasang TWRP Custom Recovery Dengan Terminal Emulator

Memasang TWRP recovery via terminal emulator adalah cara install recovery yang mudah menurut saya. Cukup dengan mengetikkan beberapa perintah saja. Selain itu, jika aplikasi flasher hanya berguna untuk malkukan instalasi custom recovery maka aplikasi Terminal Emulator akan selalu terpakai. Berikut caranya:
  1. Pastikan Lenovo A6000 anda sudah root.
  2. Download file TWRP_A6000.img. Letakkan di sdcard dan rename menjadi twrp.img
  3. Install Aplikasi Terminal Emulator, dan buka aplikasi setelah selesai ter-install.
  4. Ketik perintah sudan tekan enter untuk meminta akses superuser, allow jika muncul notifikasi.
  5. Kemudian lanjutkan dengan mengetik perintah berikut dan tekan enter:
    dd if=/sdcard/twrp.img of=/dev/block/by-boot-name/recovery
    Hasilnya seperti gambar berikut
    install recovery via terminal
Jika sudah selesai, anda bisa langsung me-reboot ke dalam mode recovery dengan mengetik perintah reboot recovery.

Memasang TWRP Custom Recovery Melalui Fasboot Mode

Memasang custom recovery dengan cara ini adalah cara paling bisa diandalkan karena tingkat keberhasilannya paling tinggi dan bisa dipakai di berbagai device meskipun belum root. Hanya saja anda harus mempunyai PC dan sudah meng-install ADB and Fastboot tool. Caranya:
  1. Install ADB & Fastboot Tool, kemudian buka CMD di folder instalasi Fastboot tool tersebut.
  2. Kopi juga file twrp_A6000.img ke folder tersebut dan rename menjadi twrp.img.
  3. Matikan A6000 anda dan pencet tombol Power bersamaan dengan tombol Volume Down
  4. Setelah ponsel anda akan masuk mode fastboot, hubungkan dengan PC/Laptop, tunggu hingga driver fastboot ter-install.
  5. Untuk memastikan bahwa ponsel anda terdeteksi,ketik perintah berikut:
    fastboot devices
    Lihat di jendela command prompt akan muncul seperti berikut:
    fastboot devices  A6000
    artinya ponsel anda sudah terhubung dalam mode fastboot
  6. Jika sudah, maka tinggal lakukan flashing recovery dengan mengetik perintah:
    fastboot flash recovery twrp.img
    di jendela CMD akan muncul:
    fastboot flash recovery A6000
Yang berarti TWRP sudah ter-install, untuk masuk recovery mode anda bisa menekan tombol Power dan tombol Volume Up dan pilih menu recovery.
Dari ketiga cara tersebut, bisa anda pakai salah satunya saja, sesuai dengan kemampuan anda.
Download Section
Pilihan Custom Recovery:
1. Philz Touch Recovery: Philz_A6000.img Status uploaded!
2. Clock Work Mod Recovery: CWM_A6000.img Status uploaded!
3. Team Win Recovery Project: TWRP_A6000.img Status uploading....
4. Carliv Touch Recovery: CTR_A6000.img Status uploading....
Philz_A6000.img, mirror | CWM_A6000.img, mirror
TWRP_A6000.img, mirror | CTR_A600.img, mirror

Untuk mengembalikan ke recovery bawaan gunakan file Stock_A6000.img, mirror.

Senin, 01 Juni 2015

10 Software Cek File Download-an Corrupt Atau Tidak (Hash/Checksum)

10 Software Gratis Hash/ChecksumIlustrasi: Cek Hash MD5 dengan Windows Powershelli Pada saat anda men-download file dari internet, tidak ada jaminan bahwa file yang ter-download sama persis dengan file aslinya. Bisa saja file yang anda download berubah atau kurang lengkap karena berbagai faktor, yang bisa disebut sebagai file corrupt. Faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya file corrupt adalah:
  • Kesalahan situs tempat anda men-download
  • Karena proses download yang tidak stabil
  • Bisa juga file corrupt terjadi pada saat proses upload
  • Dan yang paling berbahaya adalah: file yang di download sudah terinfeksi malware
Cara untuk mendeteksi sebuah apakah file yang didownload dari internet sudah telah berubah dari file aslinya (corrupt) adalah dengan mengecek digital signature yang disertakan di halaman download file tersebut. Atau bisa juga dengan memeriksa integritas file dengan membandingkan nilai hash file tersebut.

Memahami Hash atau Digital Signature

Sederhananya, setiap file memiliki data yang unik yang terkandung di dalamnya, dan ketika Anda menerapkan algoritma tertentu (cryptographic hash function) pada file tersebut, nilai string yang dihasilkan hanya berlaku untuk file dalam kondisi yang sekarang. Jika ada sebagian dari data dalam file itu berubah, nilai yang diberikan akan berbeda dengan nilai sebelum file berubah. Nah, dengan mencocok-kan kedua nilai tersebut (yang pertama dan kedua) anda bisa mengetahui apakah file tersebut corrupt atau tidak.

Beberapa algoritma hash yang banyak dipakai adalah MD5 dan SHA1. Dimana bisanya anda akan melihat nilai-nilai hash ini ditampilkan di situs download software. Sebagai contoh anda bisa melihat file yang kemarin lusa saya upload di salah satu situs hosting file berikut:
Contoh Hash MD5 di situs DownloadContoh Hash MD5 di situs Download
Dengan adanya hash MD5 tersebut anda bisa membandingkannya dengan hash MD5 setelah file tersebut anda download. Jika tidak sama, dapat dipastikan file tersebut sudah berubah alias file corrupt.

Software Untuk Melihat dan Membandingkan Hash MD5 dan SHA1

Berikut ini akan saya beritahukan kepada anda 10 software/tool hasher yang bisa anda gunakan untuk melihat nilai hash dari sebuah file dan sedikit review serta cara pakai tool hasher tersebut.

1. IgorWare Hasher

Freeware kecil dan portabel yang mampu menghitung SHA1, MD5 dan CRC32 nilai dari file Anda dengan cara Browse, atau drag and drop. Hasil IgorWare Hasher dapat disalin atau disimpan hasilnya ke file .sha, md5 atau .sfv yang nantinya dapat digunakan untuk memeriksa file di kemudian hari.

Anda juga bisa meng-generate nilai hash langsung dari file dengan memilih pilihan konteks menu saat klik kanan pada file, atau memeriksa secara otomatis file yang di drag and drop. IgorWare Hasher memiliki versi 32bit dan 64bit yang bisa berjalan di Windows XP, Vista, Windows 7 dan 8.

Download IgorWare Washer

2. Hash Generator

Hash Generator adalah dengan Keamanan Xploded, pencipta banyak utilitas keamanan yang berguna terkait. Seperti banyak program mereka, Hash Generator memiliki kedua versi portabel dan installer dalam file zip yang sama sehingga Anda memiliki pilihan. Meskipun, semua yang Anda dapatkan di installer adalah entri menu konteks dan pilihan untuk menginstal toolbar pihak ketiga.

Hash Generator mampu menghitung data hash file melalui tombol Browse atau drag dan drop, dan klik Generate Hash. Sebanyak 14 jenis hash yang berbeda dapat diidentifikasi termasuk CRC32, varian MD5, varian SHA, Alder32, RipEmd160, Haval256-4 dan Whirlpool. Menciptakan nilai untuk blok teks juga bisa, seperti mengekspor data ke html, txt atau file xml. Hash Generator adalah freeware dan bisa digunakan di Windows XP, 2003, Vista, dan Windows 7

Download Hash Generator

3. HashMyFiles

HashMyFiles adalah satu lagi tool kecil dan portabel dari Nirsoft. Toloang satu ini mungkin lebih berorientasi pada pemeriksaan hash secara massal, karena Anda dapat menggunakan pada beberapa file, folder dan sub folder, proses yang berjalan, dan juga menambahkan dengan wildcard (penyaringan) tertentu. Program ini dapat menampilkan hash dalam CRC32, MD5 dan varian SHA (SHA1, SHA256, SHA384 dan SHA512) dan juga informasi lainn seperti kapan dibuat dan dimodifikasi, ukuran, informasi versi dan atribut lainnya.

HashMyFiles juga dapat diakses dariklik kanan Integrity check dan juga ekspor data ke teks, html, xml atau csv. Sejumlah opsi baris perintah (cmd) juga ada. Seperti semua tool dari Nirsoft, tool ini freeware dan bekerja pada Windows 2000, XP, 2003, Vista dan Windows 7.

Download HashMyFiles, Download HashMyFiles64

4. MD5 & SHA-1 Checksum Utility

Meskipun utilitas software ini tak selengkap tool lainn yang ada di sini, rasanya tool ini cukup memuaskan karena sangat sederhana dan mudah untuk dipakai. Cukup klik tombol dan browse, atau drag dan drop, maka nilai-nilai hash MD5 dan SHA1 akan muncul secara otomatis. Dan Jika Anda ingin memverifikasi hash yang ada di situs download, tinggal paste ke dalam kotak dan klik Verify.

Program ini akan memberikan progres untuk file besar. Jika Anda butuh alat sederhana yang hanya memberikan nilai hash saja, MD5 & SHA-1 Checksum Utility cocok untuk anda. Tool ini freeware, portabel dan bekerja dengan Windows XP, Vista dan 7.

Download MD5 & SHA-1 Checksum Utility

5. ComputeHash

ComputeHash merupakan freeware sederhana seperti MD5 & SHA-1 Checksum Utility di atas, tetapi tidak portabel dan hanya bisa diakses dengan mengklik kanan pada file dan klik pada "Compute Hash". Sekali lagi, tool ini tidak mempunyai fitur tambahan lain, hanya menggenerat MD5, SHA1, SHA256, SHA384 dan nilai-nilai SHA512 saja. Hasilnya dapat disalin ke clipboard secara individual, atau dapat diekspor ke file teks.

Program ini membutuhkan Net Framework 2 atau lebih tinggi, kompatibel dengan Windows XP, Vista dan Windows 7 32bit dan 64bit.
Download ComputeHash

6. HashTab

HashTab sama seperti ComputeHash tetapi lebih lengkap, mesti diinstal dulu dan menggenerate CRC32, MD5 dan nilai hash SHA1 secara default. Selain itu dapat ditambahkan sekitar 10 lebih jenis hash lainnya seperti keluarga MD5, keluarga SHA dan keluarga RIPEMD. HashTab sedikit lebih tersembunyi dari tool lainnya, karena harus mengklik kanan pada file, pilih Properties, dan kemudian klik tab File Hashes untuk mengaksesnya.

Pengaturan pilihan nilai hash yang akan ditampilkan diakses melalui tombol settings, dan Anda dapat membandingkan nilai yang sudah dihitung dalam file teks dengan menggunakan Hash Comparison box.. HashTab gratis untuk penggunaan pribadi dan bisa dipakai di Windows 2000, XP, Vista juga Windows 7 maupun Windows 8.

Download HasTab

Ada tool alternatif yang sangat mirip dengan HashTab yaitu HashCheck, alat ini sangat kecil dan ringan, hanya 85k. Ini akan menampilkan tab Checksum di jendela Properties dan mampu menghitung CRC32, MD4, MD5 dan SHA-1 checksum.

7. MultiHasher

Utilitas ini memiliki sejumlah pilihan seperti; membuka file, folder (termasuk sub folder), lokasi, proses dan list XML/MD5/SFV. Dapat menciptakan nilai hash untuk string teks. CRC32, MD5, RIPEMD dan keluarga SHA algoritma hash juga didukung.

Asosiasi file, drag dan drop dan pilihan menu konteks di klik kanan juga ada, tetapi alat ini mempunyai fitur istimewa yang tidak dimiliki alat-alat lain yang disebut di sini. Fitur istimewa ini adalah; Anda dapat meng-upload file dan meminta pemeriksaan file ke Virustotal. Anda membutuhkan kode API jika ingin menggunakan fitur ini, yang bisa didapatkan secara gratis dengan mendaftar untuk account di virustotal.com. Upload dan Scanning dapat dilakukan dari dalam MultiHasher.

MultiHasher ini freeware dan memiliki versi portabel, baik 32bit dan 64bit versi ada dalam file zip. Installer juga tersedia jika Anda ingin mengintegrasikan dengan konteks menu. Bisa jalan di Windows XP SP2+, Vista, Server 2008, juga Windows 7 dan Windows 8/8.1 baik 32bit maupun 64bit.

Download MultiHasher

8. ExactFile

Beberapa fitur lain tersedia di ExactFile, seperti kemampuan untuk melakukan kalkulasi checksum secara multi-threaded, yang cukup mempercepat proses hash. Juga mampu menangani file Unicode tanpa masalah dan mendukung sebagian besar hash; Adler32, CRC32, GOST, MD2/4/5, dan SHA, RIPEMD dan bahkan hash keluarga TIGER.

Anda juga dapat membuat daftar checksum file dari folder (termasuk sub folder), dan menggunakan fitur yang disebut Digests untuk mengatur daftar hash sebelum dan sesudahnya, untuk memeriksa apakah file yang disalin ke drive lain atau media optik berhasil. Fungsi benchmark built-in akan memberitahu Anda seberapa cepat checksum dapat dihitung untuk ukuran file yang telah ditetapkan. ExactFile bisa dipakai pada Windows 2000 keatas.

Download EactFile

9. Hasher

Hasher merupakan alat yang bagus dan sederhana untuk mengkalkulasi CRC32, MD5, SHA-1 dan checksum ELF. Caranya dengan mengklik tombol Add File atau drag and drop file/folder ke jendela program. Anda hanya bisa melihat satu jenis nilai hash sesuai menu drop-down, namun beberapa nilai hash dapat direkam dalam file log sekaligus jika Write to log file diaktifkan.

Checksum dua file yang berbeda dapat dibandingkan dengan menyalin nilai hash kedua ke clipboard, atau dengan mencentang pilihan Compare to next file. Disediakan Hasher versi portabel dan versi installer, berjalan pada Windows 98 keatas.

Download Hasher

10. HaoZip

Meskipun bukan penghitung hash khusus, saya rasa HaoZip bisa dimasukkan dalam list karena file kompresor merupakan tool yang diperlukan hampir semua orang. HaoZip memiliki fitur MD5 checksum didalamnya (HaoZipMd5.exe)

HaoZip sendiri merupakan tool archiver gratis (tidak seperti WinRar) dan bisa dipakai di Windows 2000, XP, 2003, Vista dan Windows 7 maupun Windows 8/8.1 baik 32bit dan 64bit.

Download HaoZip

Ada ratusan tool hasher semacam ini jika anda mencari di internet, dan salah satunya mungkin adalah tool favorit Anda. jika anda punya, silahkan bitahukan tentang software hasher yang Anda sukai di kolom komentar.

Minggu, 31 Mei 2015

Tutorial Flash Stock Firmware V-Gen Albatros C2 [SP Flashtool]

Flash Stock Firmware V-Gen Albatros C2Stock Firmware V-Gen Albatros C2 V-Gen Albatros C2 merupakan ponsel cerdas Android yang dibekali prosesor quadcore dan dipasarkan di segmen low-end. Jadi produk ini harus efisien karena mengejar value tinggi daripada performa tinggi, yang tentu saja agar harganya terjangkau. Jadi ponsel Albatros C2 ini termasuk produk ber-spesifikasi lumayan yang menggunakan OS Android 4.4.2 (Kit-Kat), bisa dual SIM dan tidak menguras kantong. Meskipun spesifiksi sudah lumayan mempunyai ponsel android tanpa melakukan root seperti sayur tanpa garam (cieee...). Anda tidak bisa bebas melakukan tweaking untuk meningkatkan performa ponsel android anda.
Baca: Root V-Gen Albatros C2 tanpa PC

Untuk spesifikasi lengkap V-Gen Albatros C2 bisa di lihat di official page

Terlepas dari itu, dengan melakukan root, resiko rusaknya sistem operasi bawaan semakin tinggi jika melakukan modifikasi yang tidak hati-hati. Kerusakan sistem ini bisa mengakibatkan bootloop bahkan softbrick. Tak hanya device yang sudah root dan salah modifikasi saja yang bisa bootloop. Device yang tidak root pun kadang mengalami hal ini.

Solusi awal untuk mengatasi V-Gen Albatros C2 yang bootloop adalah dengan melakukan restore dari hasil back-up menggunakan CWM Recovery.
Baca: Install CWM Recovery untuk V-Gen Albatros C2

Namun bagaimana jika Albatros C2 anda mengalami bootloop sedangkan anda tidak/belum mempunyai CWM Recovery apalagi file backup system? Cara yang paling ampuh adalah dengan melakukan flashing stock firmware V-Gen Albatros C2 dengan SP Flastool. Tentu saja seluruh data yang tersimpan akan hilang.

Mengatasi V-Gen Albatros C2 Bootloop Dengan Flash Stock Firmware

Dengan mengikuti tutorial flashing yang saya berikan berarti anda sudah setuju dengan Disclaimer dan harus mematuhi artikel DMCA di KnoAcc Blog jika ingin membagikan tutorial ini
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, dengan melakukan flashing stock firmware bisa mengembalikan kondisi Albatros C2 seperti sediakala. Sebelum melakukan flashing firmware, download dulu alat dan bahan yang di perlukan di bagian Download Section.

Setelah semua di download, ikuti langkah-langkah yang diberikan berikut dengan teliti dan hati-hati.

  1. Ekstrak Driver VCOM (mt65xx preloader) dan Install di PC/Laptop anda. Reboot setelah ter-install.
  2. Ekstrak juga Stock Firmware V-Gen Albatros C2 di lokasi yang mudah anda temukan.
  3. Sekarang ekstak aplikasi SP Flastool di drive C:\ dan masuk ke folder SP_Flash_Tool_v5.1408.00.
  4. Jalankan aplikasi Flashtool dengan double klik pada flas_tool.exe
  5. Jalankan aplikasi Flashtool
  6. Jika sudah terbuka, klik pada tombol Scatter loading, arahkan ke lokasi dimana anda meng-ekstrak stok firmware kemidiao pilih file MT6582_Android_scatter dan klik tombol open.
  7. cek file firmware
  8. Setelah yakin file yang diperlukan tercentang (lihat screenshoot diatas) klik di tombol Download.
  9. Sekarang matikan dengan mencabut baterai V-Gen Albatros C2 anda kemudaian pasang lagi baterai dan hubungkan ke komputer dalam kondisi mati.
  10. Tunggu beberapa saat, dan Flashtool akan memulai proses flashing yang ditandai dengan status bar (di bagian bawah) berwarna kuning mulai berjalan. Kini anda tingggal menunggu proses flashing selesai.
  11. Jika proses flashing SP flashtool sudah selesai, akan muncul kotak dengan tanda centang dalam lingkaran hijau bertuliskan OK. Lepaskan ponsel anda dari kabel usb dan lepas baterai sebentar kemudian pasang kembali baterai.
  12. Sebagai langkah akhir, masuk ke recovery mode dengan menekan tombol power dan volume up (+) secara bersamaan sampai masuk layar hitam dengan menu recovery, fastboot, dan normal. Pilih menu recovery dengan menekan tombol volume down (-).
  13. Dalam recovery mode, lakukan factory reset (wipe data dan wipe cache) kemudian pilih menu reboot to system jika proses wipe sudah selesai
Bagaimana? Proses flashing ini mudah sekali bukan? Jangan segan untuk berkomentar, saya akan senang jika anda merasa terbantu. Jangan sungkan juga untuk bertanya jika ada kesalahan. Saat bertanya, sertakan juga pesan kesalahan yang muncul dan saat sampai di langkah no. berapa. agar saya bisa membantu memberi solusi.
Booting pertama setelah flash firmware biasanya akan memakan waktu hingga 5 menit. Jadi jangan panik,

Download Section

Stock Firmware V-GEN C2 Albatros
Download SPFT | Driver VCOM, mirror



Jumat, 29 Mei 2015

Tutorial Install CWM Recovery untuk V-Gen Albatros C2 dari HH

CWM Recovery Albatros C2 VGenCWM Recovery untuk V-Gen Albatros C2 Jika anda sudah melakukan rooting pada V-Gen C2 Albatros anda, maka sangat penting sekali untuk meng-install CWM Recovery sebagai langkah antisipasi jika mengalami bootloop. Sangat ber-resiko jika anda hanya melakukan rooting tanpa meng-install CWM Recovery. Dengan CWM Recovery terpasang, anda tidak akan kuatir jika suatu saat V-Gen anda mengalaimi bootstuck maupun bootloop.

Meskipun ada cara untuk mengatasi bootloop dengan flash firmware asli melalui flashtool, solusi tersebut tentu saja sangat merepotkan jika tidak mempunyai PC/Laptop. Jadi lebih enak kalau anda mempunyai CWM recovery dan melakukan back-up system yang nantinya bisa digunakan untuk mengatasi bootloop tanpa bantuan PC/Laptop.

Untuk memasang CWM Recovery, V-Gen Albatros C2 anda harus sudah root terlebih dahulu. Dan silahkan download file cwm recovery dan aplikasi rashr di bagian download section.

Cara Install CWM Recovery pada V-Gen Albatros C2


Dengan mengikuti tutorial install cwmr di bawah berarti anda sudah setuju dengan disclaimer dan bersedi mematuhi artikel dmca di KnoAcc Blog

Berikut langkah-langkahnya:
  1. Non-aktifkan proteksi aplikasi dengan membuka menu Pengaturan dan pilih Keamanan kemudian centang pilihan Sumber tidak dikenal.
  2. Install Aplikasi Rashr yang sudah anda download sebelumnya.
  3. Pindahkan file cwm recovery yang sudah anda download ke sdcard dan rename menjadi recovery.img untuk mempermudah.
  4. Buka aplikasi Rashr dan berikan izin akses root (allow) jika diminta.
  5. Pilih Batal untuk notifikas Update Available dan pilih I know the risk untuk notifikasi Warning!
  6. Jika ingin melakukan back-up recovery dan kernel stock (opsional), pilih menu BACKUP di pojok kanan atas.
  7. Sekarang pilih menu Recovery from Storage untuk meng-install CWM.
  8. Arahkan ke sdcard dan pilih file recovery.img
  9. Setelah proses flashing selesai, anda bisa mencoba untuk reboot ke mode recovery dengan memilih menu Reboot Recovery

Untuk meng-akses mode recovery dari kondisi ponsel mati, anda bisa menekan tombol power dan volume up secara bersamaan hingga muncul pilihan: fastboot, recovery, dan normal. arahkan ke recovery dengan tombol volume up dan pilih dengan volume down.

Jika ingin langsung reboot ke recovery dari kondisi menyala, anda bisa gunakan menu Rebbot Recovery di aplikasi Rashr -Flashtool atau dengan mengetik reboot recovery dari terminal emulator.

Selesai, Kini anda sudah sukses memasang CWM Recovery di ponsel V-Gen Albatros anda dan anda bisa melakukan Full back-up ROM untuk pertama kali dengan memilih menu Backup.

Download Section

CWM Recovery C2 } mirrorlink
Rashr Flashtool | mirrorlink



Rabu, 27 Mei 2015

Cara Mudah Root V-Gen Albatros C2 Tanpa PC

Root V-Gen C2 Albatros dari HHRoot V-Gen Albatros C2 Tanpa PC V-Gen C2 Albatros ialah smartphone dengan OS Android KitKat berlayar 5 inci besutan produsen yang terkenal memproduksi penyimpanan external. Albatros C2 ini dihargai sekitar 1,4 Jutaan. Ponsel yang baru bulan lalu diluncurkan ini termasuk banyak diminati. Sehinggan tidak sedikit yang bertanya di forum-forum semisal Kaskus bagaimana cara root v-gen c2 albtross. Seperti yang saya jelaskan di artikel Catatan Mengenai Cara Root dan Install Custom Recovery, ada banyak metode yang bisa digunalan untuk melakukan rooting.

Salah satu cara melakukan rooting pada Albatros C2 ini bisa menggunakan Kingroot untuk rooting yang bisa dilakukan tanpa bantuan PC, dengan kata lain anda melakukan root langsung dari ponsel/HH anda. Caranya sangat mudah kok, tinggal install Aplikasi kingroot dan jalakan aplikasi tersebut untuk melakukan rooting.

Jika anda masih bingung bagaimana langkah-langkah yang benar untuk melakukan root, silahkan ikuti panduan rooting di bawah.

Cara Mudah Root V-Gen C2 Albatros dengan Kingroot


Dengan mengikuti tutorial yang saya berikan berarti anda setuju dengan Disclaimer dan patuh dengan aturan DMCA di KnoAcc Blog.

Berikut langkah langkah/cara untuk melakukan root:
  1. Download terlebih dulu aplikasi kingroot terbaru di bagian download section. pilih versi 4.0.0
  2. Buka menu Setting dan pilih Keamanan dan centang pilihan Sumber tak dikenal agar anda bisa meng-install aplikasi dari sdcard.
  3. Setelah anda download aplikasi rooting dan mematikan proteksi aplikasi, install aplikasi tersebut.
  4. Jika muncul peringatan abaikan saja dan pilih Tetap Install . untuk lebih jelasnya bisa lihat screenshoot di tutorial root lenovo a6000 tanpa PC.
  5. Saat sudah terinstall buka aplikasi Kingroot dan klik di tombol biru muda dibawah lingkaran.
  6. Proses root akan berjalan dan anda akan disuguhi animasi prosentase dari proses root. Sebagai catatan, anda harus menyalakan koneksi data selalama proses rooting karena saaat melakukan rooting Kingroot akan mendownload aplikasi Kinguser sebagai pengatur hak akses root (seperti SuperSU).
  7. Setelah proses root selesai, silahkan reboot Albatros C2 anda dan cek apakah sudah ada aplikasi Kinguser dengan ikon mahkota di daftar aplikasi anda. Jika sudah ada berarti V-Gen C2 Albatros anda sudah root. untuk memastikan, anda bisa mengetes menggunakan terminal emulator maupun aplikasi root checker yang bisa anda dapatkan dari playstore.

Selamat, Setelah anda sukses melakukan root kini anda bisa melakukan modifikasi sistem dengan bebas. Tapi ingat, berhati-hatilah karena salah modifikasi bisa saja V-Gen C2 Albtros kesayangan mengalami bootloop.

Dan hal yang paling penting adalah: Jangan melakukan factory reset dari recovery bawaan jika anda sudah merubah sistem atau menghapus aplikasi system. Sebaiknya anda juga sekaligus meng-install CWM Recovery pada V=Gen Albatros anda. Kemudian melakukan back-up system terlebih dahulu sebelum melakukan modifikasi.

Download Section

link download aplikasi kingroot yang disediakan ada di mega, dan di mirror di dev-host, mediafire dan zippyshare.

Selasa, 26 Mei 2015

Penyebab Baterai Android Cepat Habis (Boros) dan Cara Mengatasinya

fix battery drain by mediaserverCara Mengatasi Baterai Android BorosPunya hape android dan baterai cepat habis padahal masih baru, padahal tidak dipakai apa-apa tapi baterai boros sekali? Sangat mungkin sekali, penyebab utama borosnya baterai ini karena Mediaserver yang terus menerus berjalan tanpa kendali. Jika anda mengalami masalah baterai cepat habis, silahkan cek log pemakaian baterai di menu Settings -> pilih Baterai. Lihat jika pada log pemakaian baterai berada paling atas maka sudah jelas penyakit utamanya adalah mediaserver.

Apa sih Mediaserver itu?

Sebelum anda saya beritahu cara mengatasi pemborosasn baterai (battery drain) yang disebabkan mediaserver, ada baiknya anda mengenal apa itu mediaserver. Mediaserver atau Media scanner pada Android dirancang untuk memindai dan meng-indeks setiap file media, semisal: Foto, Video, Musik dan membuat daftar yang bisa digunakan oleh semua aplikasi Android, sehingga aplikasi ini tidak perlu melakukan tugas yang berulang. Niatnya sih begitu...

Tetapi, Server media bisa memiliki perilaku yang aneh dan cenderung menjengkelkan. Sangat sering sekali terjadi diamana mediaserver malah memakan jatah daya hingga lebih dari 50% konsumsi daya di ponsel anda karena aktivitas scanning media ini. Masalah ini tidak hanya timbul di custom ROM, bahkan di Stock ROM alias rom asli dari pabrikan juga mengalami masalah ini. Yang bisa secara tiba-tiba dan tanpa tahu sebabnya, mediaserver berjalan terus dan menghabiskan baterai dengan rakus.

Penyebab mediaserver menjadi rakus baterai ini biasanya karena ada file media yang rusak dan/atau tidak dikenali. Sehingga mediaserver melakukan scanning pada media tersebut secara terus menerus. Yang tentu saja menyedot habis daya baterai.

Jika bukan karena mediaserver, baca artikel tips agar baterai tidak boros.

Mengatasi boros baterai karena Mediaserver.

Salah satu cara paling cepat adalah dengan mematikan layanan scanner Media (menggunakan aplikasi di Play store) tapi dengan cara ini lagu, foto, video tidak akan muncul di galeri dan pemutar musik anda. Masalah ini lebih sering muncul jika sdcard Anda (internal atau eksternal) sudah berumur atau terlalu banyak file.

Untuk mengatasi pemborosan baterai karena media server, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Cara mengatasi battery drain oleh mediaserver ini saya susun secara berurutan, dari yang ringan hingga yang paling ekstrim. Berikut solusinya:

Cara 1: Hapus Media penyimpanan data

Solusi paling sederhana adalah untuk menghapus basis data media penyimpanan dansilahkan restart proses dari awal. Cara ini akan memperbaiki sebagian besar masalah karena Mediascanner/Mediaserver. Caranya:.

Pengaturan > aplikasi > Media Penyimpanan> hapus data, force stop and reboot.

Cara 2: Hapus file media yang tidak dibutuhkan

Mediaserver akan bejerja berat ketika menganalisis setiap file media yang ditemukan, membaca metadata, menghasilkan thumbnail, memasukkan ke dalam database mediastore Android. Anda bisa meringankan beban kerja dengan menghapus file-file sampah.

Buka /sdcard/DCIM/.thumbnails dan hapus semua file. Lakukan juga pada eksternal sdcard anda. Untuk ROM AOSP, galeri Android membuat file thumbnail terlalu banyak yang kemudian memperberat kerja media scanner. Menghapus file-file ini secara berkala merupakan tindakanyang bijaksana.

Untuk menghapus thumbnail sekaligus (tanpa memilih satu persatu dari filemanager) juga bisa anda lakukan dengan bantuan aplikasi terminal emulator dengan cara ketik:

cd /sdcard/DCIM/.thumbnails
rm *

Cara 3: Menganalisis dan menghapus file media yang besar/banyak

Seperti kita bahas dalam Cara 2, Mediaserver bekerja keras karena banyaknya file media pada sdcard. Pada langkah ini kita mencari file apa yang menyebabkan Media scanner macet dan tidak selesai-selesai melakukan scan..

Anda dapat menggunakan penganalisa sdcard dari Play Store (dalam contoh ini, menggunakan ES file manager > menu > analis kartu Sd) untuk menentukan direktori yang memiliki banyak file/subdirektori. Direktori yang memiliki lebih dari 1000 file/folder merupakan angka cukup tinggi. Sebaiknya hapus saja, atau pisahkan. Namun, jangan menghapus file aplikasi/sistem yang sedang berjalan.

Cara 4: Mendeteksi dan Menghapus file media yang rusak

Jika Anda yakin Anda sudah mencoba ketiga solusi di atas dan masih mengalami battery drain, waktunya untuk menggali lebih dalam dengan bantuan ADB Debugging Tool. Syaratnya sudah root dan usb debugging aktif

Jika ADB tool sudah terinstall buka dan ketikkan perintah berikut untuk mengakses superuser:

shell adb
su

Kemudian jalankan perintah "top" (linux proses manajer) untuk melihat proses yang berjalan di CPU ponsel Anda. Perintah di bawah menyaring hasil teratas yang berkaitan dengan media yang sedang di scan:

top | grep media

Denhan menjalankan perintah di atas akan merespon sesuatu seperti:

130 | root@Kraft-A6000:/# top | grep media
1905 0 15% S 7 23080K 6168K Media bg /sistem/bin Mediaserver
2808 0 42% S 3 3524K 740K media_rw /sistem/bin/sdcard
2825 0 11% S 19 255832K 43936K bg u0_a5 android.process.media

nila dalam persen (%) adalah nilai cpu yang digunakan. Jalankan perintah berikut untuk menentukan berkas yang saat ini sedangdi baca/scan.

lsof | grep media_rw
Dalam command promt akan terlihat seperti ini:
root@Kraft-A6000:/# lsof | grep media_rw
sdcard 2808 exe media_rw ??? ??? ??? ??? /System/bin/sdcard
sdcard 2808 media_rw 0 ??? ??? ??? ??? /Dev/null
sdcard 2808 media_rw 1 ??? ??? ??? ??? /Dev/null
sdcard 2808 media_rw 2 ??? ??? ??? ??? /Dev/null
sdcard 2808 media_rw 3 ??? ??? ??? ??? /Dev/sekering
sdcard 2808 media_rw 4 ??? ??? ??? ??? anon_inode: inotify
sdcard 2808 media_rw 5 ??? ??? ??? ??? /Mnt/media_rw/sdcard1

Jika layanan media berhenti di folder/file untuk waktu yang lama, berarti file/folder tersebut yang rusak, sebaiknya anda hapus file/folder tersebut.

Setelah Anda menyingkirkan semua file/folder yang bermasalah, saya jamin mediaserver akan melakukan pemindaian dengan cepat.

Cara 5: Format SD card.

Sebaiknya cara ini anda lakukan jika anda tidak paham dengan cara nomor 4 dan sudah melakukan cara 1 sampai cara 3 tetapi masih tidak mempan. Pilih file dan folder yang anda butuhkan dan pindahkan ke komputer. Sebaiknya tidak meng-kopi folder secara keseluruhan dari komputer (hasil back-up) sebelumnya setelah melakukan format sdcard.

Cara Terakhir: Disable Mediaserver.

Jika Ponsel android Anda masih saja rakus baterai (yang disebabkan mediaserver) setelah melakukan cara-cara diatas maka mau tidak mau anda harus memakai jurus pamungkas: Disable Layanan Mediaserver alias menonaktifkan scanner media, syaratnya harus sudah root.

Anda dapat disable mediaserver dari terminal emulator. Ketikkan saja perintah berikut:

su
pm disable com.android.providers.media/com.android.providers.media.MediaScannerReceiver

Untuk mengaktifkan kembali perintahnya adalah:

su
pm enable com.android.providers.media/com.android.providers.media.MediaScannerReceiver

Dan jika masalah anda sudah beres, dan anda terbebas dari masalah Mediaserver/Mediascanner maka baterai anda bisa lebih awet. Silahkan berikan feedback di kolom komentar, tanya-tanya masalah yang lain juga boleh.



Jumat, 15 Mei 2015

Upgrade Firmware Lollipop ASUS Fonepad 7 (FE170CG) [Mediafire Link]

ASUS Fonepad 7 dapat update lollipopASUS Fonepad 7 dapat update lollipop Sebenarnya update lollipop sudah bisa di unduh via OTA sejak semingguan yang lalu. Tetapi ada beberapa user yang tidak bisa/gagal dalam proses update ke lollipop via OTA. Karena itulah banyak user yang teriak-teriak pingin update manual.

Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya Asus memberikan file Firmware Fonepad 7 Lollipop di situs resminya. Pengguna pun bisa mengunduh file zip tersebut dan meng-installnya sendiri langsung dari ponsel. Tetapi ada syarat khusus yang harus dipenuhi. Ap saja syarat Upgrade Lollipop? dan Bagaimana cara upgrade FE170CG ke Lollipop?

Mempersiapkan Fonepad 7 (FE170CG) untuk Firmware Lollipop


Sebelum melakukan upgrade ke Lollipop, pastikan bahwa versi bentukan android anda saat ini adalah V11.2.3.33. Dalam catatan yang diberikan, anda diharuskan untuk update OTA ke versi V11.2.3.34 terlebih dahulu. Tetapi syarat ini (V11.2.3.34) hanya berlaku kalau anda ingin melakuka auto upgrade. Jadi jika anda melakukan Manual Upgrade anda tidak harus berada dalam versi V11.2.3.34.

Lihat Official notes berikut:
ASUS Fonepad 7 (FE170CG) Software Image Version: WW_Dual_V12.8.1.26 For WW SKU only*
Improve Items:

1. OS upgrade to Lollipop.
2. Android 5.0 does not support Battery widget, Text To Speech, Dual App and MiniMovie.
3. Add Auto-start manager to manage memory and improve system performance
4. Add ZenUI Help, Backup and Free HD Games
5. Check-in 1GB RAM performance optimization mechanism

Note:
FE170CG is upgradable from the previous firmware version of Android 4.4.2 to Android 5.0. If the current firmware version in your device is Android 4.2.2 or Android 4.3, please update to Android 4.4.2 version first.
How to upgrade your device firmware from Android 4.2.2/Android 4.3 to Android 4.4.2?
1. Auto Upgrade: Settings > About > System update > Check update. Please follow the step to upgrade the firmware.
2. Manual Upgrade: Please download the latest image file from ASUS official support download site, and then follow the SOP to upgrade the firmware.
The latest firmware version of FE170CG Android 4.4.2 for each SKU:
WW_Dual: V11.2.3.34

Note: If user wants to upgrade Android Lollipop 5.0, please do Auto Upgrade to V11.2.3.34 and then the device is able to upgrade to Android Lollipop 5.0 (V12.8.1.26). User also can manual upgrade to Android Lollipop 5.0 from V11.2.3.33.

Your device will receive Android 5.0 firmware update notification message automatically after Android 4.4.2 is installed. Users can also upgrade Android 5.0 firmware manually from ASUS official Support site.

Sebelum melakukan Upgrade, sebaiknya kosongkan ruang di sdcard 2x dari besar file zip (sekitar 1,3 Gb) untuk meletakkan Firmware Lollipop.

Pastikan juga bahwa Fonepad 7 anda tidak dalam keadaan root, karena dalam proses upgrade manual langsung dari hape ini akan memverifikasi file-file yang ada dalam system. Jika berubah/sudah dirubah maka proses update "biasanya" tidak akan jalan alias failed. Jikapun anda melakukan upgrade dalam keadaan root dan berhasil, bisa menyebabkan system tidak stabil.

Tutorial Manual Upgrade Firmware Lollipop ASUS Fonepad 7 (FE170CG)


Download Firmware yang dibutuhkan di bagian download section. Kemudian ikuti petunjuk berikut:

1. Copy Firmware yang akan digunakan untuk menaikkan versi android. Kalau sudah versi V11.2.3.33 (Kitkat) gunakan langsung V12.8.1.26 (Lollipop), jika belum gunakan versi Kitkat terlebih dahulu.
2. Restart Fonepad 7 anda, tunggu sebentar hingga system sudah ter-load sempurna.
3. Saat system sudah siap, akan muncul notifikasi "External sdcard inserted" dan disusul notifikasi "System update file detected"
4. Pilih System update file detected dari notifikasi yang muncul.
5. Muncul pop-up "Select Update Package" menampilkan file yang anda kopi di sdcard sebelumnya. pilih tombol OK.
6. Muncul pop-up kedua yang isinya menyuruh anda untuk memastikan bahwa baterai ponsel lebih dari 15%, saran saya sebelum memilih tombol OK, tancapkan Fonepad anda ke charger agar tidak kehabisan daya saat proses upgrade Lollipop. karena proses upgrade akan memakan waktu yang lumayan lama.
7. Setelah anda mengklik OK ponsel akan melakukan reboot dan masuk mode recovery secara otomatis dan melakukan flashing update Firmware.

Tinggalkan saja fonepad anda untuk beraktifitas yang lain selama menunggu. Jika ponsel menyala kembali, dan muncul pop-up "System Update" dengan isi "System has been updated succesfully", berarti Firmware Lollipop sudah ter-instal dengan baik di ASUS Fonepad 7 (FE170CG) milik anda.

Selamat. Sekarang ponsel anda sudah siap diemut...

Download Section
Catatan: Cek dulu firmware anda saat ini. Jika masih dibawah versi V11.2.3.33 download kedua file dibawah, dan lakukan tutorial upgrade diatas 2 kali dengan dengan cara ber-urutan . Jika anda sudah berada di versi V11.2.3.33 atau V11.2.3.34 (KitKat), cukup download Firmware V12.8.1.26 (Lollipop) dan flashing hanya 1 kali. Link dibawah adalah mirror ke mediafire.
Firmware LollipopFirmware KitKat

Official download Firmware: ASUS Fonepad 7 FE170CG
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. test - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger